Senin, 10 November 2014

PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI




TEMA : PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA E-BISNIS SUATU PERUSAHAAN.
JUDUL : PENGARUHNYA TERHADAP MINAT PENGGUNAN TEKNOLOGI.
1.       PENDAHLUAN
        Dulu manusia telah mengenal yang namanya teknologi. Namun tentunya teknologi dahulu jauh berbeda dengan teknologi yang saat ini. Contohnya saja mesin tik, dulunya mesin ini digunakan orang-orang untuk membuat dokumen. Namun karena adanya teknologi, sehingga memaksa mesin tik untuk menyudahi jamannya dan digantikan dengan adanya komputer yang lebih efisien.
Menurut Bodnar dan Hopwood (2006), yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf menyatakan bahwa, “Sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi, informasi tersebut dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan.”
       Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yan sangat pesat , perkembangan ini memberikan banyak kemudahan pada berbagai aspek kegiatan bisnis. Peranan TI dalam berbagai aspek kegiatan bisnis dapat dipahami karena sebagai sebuah teknologi yang menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunaan komputer, TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat.
     Penerapan TI bagi perusahaan mempunyai peranan penting dan dapat menjadi pusat stratige bisnis untuk memperoleh keunggulan bersaing. Selanjutnya, bahwa saat ini TI sudah menjadi kebutuhan dasar bagi setiap perusahaan terutama dalam menjalankan segala aspek aktifitas organisasi. Penggunaan TI bagi suatu perusahaan ditentukan oleh banyak faktor, salah satu diantaranya adalah karakteristik pengguna TI.
     Perbedaan karakteristik penggunaan TI dipengaruhi juga oleh banyak faktor, salah satunya adalah aspek perilaku. Perilaku ini dipengaruhi oleh persepsi pengguna terhadap TI yang secara teoritis dideskripsikan oleh para ahli pengembang TI sebagai pengguna dan pengaruhnya terhadap penggunaan komputer. Berdasarkan aspek keperilakuan pengguna (user) yang juga turut mempengaruhi persepsi dan dalam sikap dalam menerima penggunaan TI.


2.        METODE YANG DIGUNAKAN
1.      Organization Factors
Faktor organisasi didefinisikan sebagai dukungan atau pelatihan yang diberikan oleh perusahaan, termasuk dukungan, palatihan, dan dukungan manajemen. Dukungan yang diberikan kepada karyawan perusahaan didapat dari dalam maupun dari luar perusahaan. Dukungan dari dalam perusahaan atau dukungan internal adalah dukungan secara teknis oleh individu atau kelompok mengenai pengetahuan komputer internal diperusahaan kecil. Sedangkan dukungan dari luar perusahaan atau eksternal adalah dukungan secara teknis oleh individu atau kelompok mengenai pengetahuan komputer yang eksternal diperusahaan kecil.

2.      Sosial Factors
Faktor sosial didefinisikan sebagai pengaruh orang disekitar pengguna TI termasuk internalisasi dan citra. Variabel faktor sosial menggunakan data primer yang berasal dari kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kim et. al. Yang menguji faktor sosial dan diukur dengan empat variabel indikator.

3.      Individual Factors
Faktor individu didefinisikan sebagai faktor –faktor kognitif yang terkait dengan hasil TI termasuk relevansi tugas, kualitas output, dan hasil yang ditunjukkan. Relevansi tugas adalah persepsi individu mengenai sejauh mana sistem terget dapat diterapkan pada pekerjaan.

4.      Perceived Usefulness
Persepsi tentang kegunaan teknologi didefinisikan sebagai tingakat dimana seseorang percaya bahwa menggunakan sistem tertentu akan meningkatkannya atau kinerja pekerjaannya.


3.             HASIL DAN PEMBAHASAN
1.      Deskripsi Objek Penelitian
Jumlah seluruh auditor internal dalam salah satu Bank di Kota Jakarta sebanyak 80 auditor internal. Sebanyak 80 kuesioner disebar kekantor pusat bank di jakarta. Kuesioner yang telah diisi oleh responden, selajutnya diteliti kelengkapannya dan data yang tidak lengkap disisihkan. Dari sesponden tersebut kuesioner yang telah disebar adalah 80 kuesioner. Kuesioner yang tidak diisi lengkap sebanyak 32 kuesioner, karena terdapat pertanyaan yang tidak dijawab, sehingga diperoleh data sempel penelitian ini sebanyak 48.
faktor usia berpengaruh pada pengalaman kerja dan tingkat profesionalisme, karena semakin tua umur akan semakin berpengalaman seseorang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan mengatai masalah yang muncul, sehingga akan mempengaruhi kinnerja dan tingkat prefesionalisme tersebut.
Pendidikan terakhir yang dimiliki oleh responden akan berpengaruh pada tingkat ke ahlian seseorang dalam menjalankan suatu tugas. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai maka akan semakin cepat seseorang dalam menjalankan tugasnya.
2.      Analisa Deskriptif
Dapat dikatakan bahwa auditor internal secara umum cukup merasa bahwa prangkat lunak audit bermanfaat bagi mereka. Nilai standar deviasi menunjukkan bahwa adanya penyimpanan besar dari nilai rata-rata jawaban responden atas pernyataan tentang perceived usefulness. Perangkat lunak audit yang digunakan oleh auditor internal Bank di Indonesia mudah digunakan. Faktor organisasi cukup berpengaruh terhadap penggunaan software audit pada auditor intenal. Faktor sosial cukup berpengaruh terhadap penggunaan software audit pada auditor internal.
Auditor internal bermaksud untuk menggunakan software audit dimasa yang akan datang.

Hubungan antara persepsi persipsi tentang kegunaan teknologi dan persepsi tentang kemudahaan pengguna teknologi.
Berdasarkan hasil dari penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa hubungan yang tidak signifikan ditemukan antara konstruk persepsi tentang kegunaan teknologi terhadap minat pengguna teknologi. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil Davis et. al., yang menemukan adanya hubungan signifikan antara persepsi tentang kegunaan teknologi terhadap minat menggunakan teknologi. Dalam penelitian ini, konstruk persepsi tentang kegunaan teknologi tidak berpengaruh terhadap minat auditor internal dalam menggunakan perangkat lunak audit. Hal ini berarti persepsi  tentang kegunaan perangkat lunak audit yang digunakan oleh auditor internal tidak menimbulkan minat auditor internal dalam menggunakan perangkat lunak audit.

Hubungan antara Minat Menggunakan Teknologi, pengaruhnya terhadap Pengguna Sesungguhnya.
berdasarkan hasil dari penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat menggunakan teknologi terhadap penggunaan sesungguhnya. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Davis et. al., hal ini menunjukkan bahwa minat untuk menggunakan perangkat lunak audit dapat mempengaruhi penggunaan sesungguhnya perngkat lunak audit oleh auditor internal.


4.       SIMPULAN
                 Penelitian ini bertujuan untuk mengvaluasi perilaku penerimaan auditor internal terhadap penggunaan perangkat lunak audit. Model yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat penerimaan auditor internal terhadap terhadap penggunaan perangkat lunak audit adalah Tecnology Acceptance Model. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah vatiabel original TAM yang terdiri dari persepsi tentang kegunaan, persepsi tentang kemudahan pengguna, faktor-faktor sosial, faktor-faktor individu, minat menggunakan dan penggunaan sesungguhnya. Penelitian ini menggunakan Partial Least Square dalam menganalisis hubungan antara variabel. Berdasarkan analilis dan pembahasan pada bagian sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
            1. Faktor individu merupakan faktor yang mempengaruhi auditor internal untuk dapat menggunakan perangkat lunak audit, selain dorongan dari fakor-faktor sosial dan faktor-faktor organisas.
            2. Kemudahan pengguna software audit yang tidak rumit akan membuat auditor internal lebih mudah dala menggunakan perangkat lunak audit sehingga dapat membuat auditor internal merasa nyaman dan ingin terus menggunakan perangkat lunak audit dalam melakukan pekerjaannya.
            3. Ketidak rumitan perangkat lunak audit membuat auditor mudah menerima dan merasa senang dalam menggunakan perangkat lunak audit.
                              
Keterbatasan
            Pelaksanaan penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:
         1. Responden tidak dilindungi pada saat pengisian kuesioner, sehingga ada kemungkinan responden yang kurang memahami maksud dari pertanyaan-pertanyaan yang ada didalam kuesioner akan memberikan jawaban yang kurang sesuai dengan maksud pertanyaan kuesioner.
         2. pertanyaan yang tidak sesuai kadang sering membuat kuesioner tidak dapat banyak dipahami oleh penjawab. Dan seteah itu jawaban pun tidak memuaskan bagi penyebar kuesionernya.













DAFTAR PUSTAKA
http://www.aingindra.com/perkembangan-teknologi-informasi.html
http://ayutias.blogspot.com/2011/05/pengertian-sistem-informasi-akuntansi.html
http://www.scribd.com/doc/236785166/64-Peranan-Teknologi-Informasi-Dalam-Peningkatan-Pelayanan-Di-Sektor-Publik
Fahmi Natigor Nasution, Fakultas Ekonomi.
http:\\google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar