Rabu, 13 November 2013

Contoh Model Sistem Perusahaan

Contoh: perusahaan PERTAMINA 

1. Komponen Input
    perusahaan pertamina perlu melakukan Kegiatan usaha Pertamina Hulu meliputi eksplorasi dan produksi minyakgas, dan panas bumi. Untuk kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas dilakukan di beberapa wilayah Indonesia maupun di luar negeri.

2. Komponen Proses 
    eksplorasi ditujukan untuk  cadangan migas baru sebagai pengganti hidrokarbon yang telah diproduksikan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga agar kesinambungan produksi migas dapat terus dipertahankan.

3. Komponen Output
 
Pengusahaan minyak dan gas melalui operasi sendiri dilakukan di 7 (tujuh) Daerah Operasi Hulu (DOH). Ketujuh daerah operasi tersebut adalah DOH Nanggroe Aceh Darussalam(NAD) Sumatra Bagian Utara yang berpusat di Rantau, DOH Sumatra Bagian Tengah berpusat di Jambi, DOH Sumatra Bagian Selatan berpusat di Prabumulih, DOH Jawa Bagian Barat berpusat di Cirebon, DOH Jawa Bagian Timur berpusat di Cepu, DOH Kalimantan berpusat di Balikpapan, dan DOH Papua berpusat di Sorong. Bahan Bakar Minyak :
PRODUK yang dihasilkan : 


4. Komponen Tujuan
Tujuan perusahaan ini adalah
  • Mengusahakan keuntungan  berdasarkan prinsip pengolahan perseroan secara efektif dan efisien.
  • memberikan kontribusi  dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untUk kesejahteraan dah kemakmuran rakyat.
5.Komponen kendala
Pertamina belum menentukan negara pembeli minyak tanah yang akan diekspor tersebut.
6. Komponen Control
Perusahaan pertamina selalu meninjau  tata kerja untuk mengendalikan proses dan mutu hingga mencapai sasaran dengan baik.

7. Komponen Umpan balik 
keritik dari masyarakat sangat berguna untuk kemajuan perusahaan ini agar lebih baik,sebaiknya PT.pertamina  harus menyediakan sarana  untuk masyarakat ,agar perusahhan dapat mempertimbangkan saran2 tersebut.


Rabu, 06 November 2013

Struktur Program Cobol


     Struktur utama program COBOL terdiri dari 4 divisi utama yaitu : IDENTIFICATION DIVISION.ENVIRONMENTDIVISION. DATA DIVISION. PROCEDURE DIVISION.Berikut ini adalah penjelasan singkat untuk setiap divisi :
  • IDENTIFICATION DIVISION.Dari nama divisi-nya kita dapat menyimpulkan kegunaan dari divisi ini yaitu sebagaiidentifikasi program COBOL yang kita buat misalnya nama pembuat (AUTHOR) dan nama program (PROGRAM-ID). Contoh : IDENTIFICATION DIVISION. PROGRAM-ID. CONTOH. AUTHOR. SAYA.
  • ENVIRONMENT DIVISION.Divisi ini berguna untuk memberikan informasi peralatan yang digunakan dalamprogram, dibagi menjadi 2 section yaitu CONFIGURATION SECTION dan INPUT-OUTPUT SECTION.CONFIGURATION SECTION bersifat optional (boleh tidak ditulis) yang berisi tentang peralatan hardware yangdigunakan program. INPUT-OUTPUT SECTION, section ini digunakan untuk operasi file (akan dijelaskan kemudian). Contoh : ENVIRONMENT DIVISION. CONFIGURATION SECTION. SOURCE-COMPUTER. IBM-PC.OBJECT-COMPUTER. IBM-PC.


  • DATA DIVISION.Divisi ini berguna untuk mendeskripsikan variable-variabel dan jenis tipe data yang digunakan dalam program COBOL. Divisi ini memiliki 5 section yaitu:
1. FILE SECTION.
2. WORKING-STORAGE SECTION.
3. SCREEN SECTION.
4. LINKAGE SECTION.
5. REPORT SECTION. 
Diantara 5 section yang disebutkan diatas yang paling sering digunakan adalah WORKING-STORAGE SECTION,SCREEN SECTION dan FILE SECTION.
WORKING-STORAGE SECTION digunakan untuk mendeklarasikan variable dan tipe data yang digunakan dalam program COBOL. SCREEN SECTION digunakan untuk menentukan format layar tampilan baik input atau output.Dan FILE SECTION berguna untuk operasi file (akan dijelaskan kemudian). Contoh : 
DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
01 MASUKAN.
02 NAMA PIC X(20).
02 NPM PIC X(8). SCREEN SECTION.
01 HAPUS-LAYAR.
02 BLANK SCREEN.

  • PROCEDURE DIVISION.Divisi ini merupakan inti dari bahasa pemrograman COBOL karena pada divisi inilahsemua statement instruksi dibuat. Misalnya DISPLAY, ACCEPT dan STOP RUN. DISPLAY di gunakan untukoutput, ACCEPT untuk menerima input dan STOP RUN untuk menghentikan proses program.

Senin, 04 November 2013

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

Pengertian Model
    Model adalah pola dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Difinisi lain dari model adalah abstraksi dari sistem sebenernya, dalam gambaran yang lebih sederhana serta mempunyai tingkat prosentase yang bersifat menyeluruh, atau model adalah abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari kehidupan sebenernya.
Konsep dan Sistem Umum Perusahaan
    Dalam konsep system dan informasi pada organisasi dan manajemen perusahaan. Anda pasti pernah mendengarnya. Dalam bayangan mungkin berhubungan dengan perusahaan-perusahaan. besar. Pendapat ini memang tak salah, namun SIM serta konsep system dan systeminformasi pada organisasi dan manajemen juga tak hanya sering digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan seperti universitas juga menggunakan ini. SIM adalah serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan .  Berbagai perusahaan dan organisasi kini memerlukan SIM serta konsepnya. Dengan pengelolaan ini yang tepat, tentunya perusahaan dan organisasi berikut akan berkembang. Namun meskipun telah mengeluarkan biaya yang besar, pengembangan SIM dan konsepnya pada suatu perusahaan tidak berhasil. Oleh karena itu diperlukan evaluasi apa sajakah yang dapat menyebabkan kegagalan pada pengembangan SIM tersebut.
Jenis-jenis Model
·         model fisik statik adalah model bangunan yang dirancang oleh para arsitektur maupun teknik sipil. Model tersebut dapat berupa gambar maupun maket bangunan.
·         Model matematik merupakan imitasi sistem nyata dalam bentuk simbol-simbol matematik. Model matematik statik tidak mempertimbangkan waktu dalam pengolahan datanya sehingga sistem tidak berubah oleh waktu, sedangkan  model matemtik dinamik adalah sebaliknya.
·         Model komputer menurut Singh (2009) merupakan perkembangan lanjut dalam pemodelan karena seluruh model matematik baik statik maupun dinamik dapat dimodelkan secara lebih baik melalui komputer. Model komputer dinamik dapat kita lihat secara sederhana pada model permainan (game) yang meniru dunia nyata.
·         Model simulasi statik dikenal juga dengan nama Simulasi Monte Carlo yang merepresentasikan sebuah sistem pada suatu waktu tertentu. Sebagai contoh, ingin dismulasikan jumlah pelanggan yang membeli suatu produk di sebuah toko berdasarkan data historis yang berdistribusi eksponensial. Kemudian dibangkitkan bilangan random untuk menunjukkan jumlah pelanggan yang dibangkitkan sesuai posisi interval distribusinya.
·         Model simulasi statik dikenal juga dengan nama Simulasi Monte Carlo yang merepresentasikan sebuah sistem pada suatu waktu tertentu. Sebagai contoh, ingin dismulasikan jumlah pelanggan yang membeli suatu produk di sebuah toko berdasarkan data historis yang berdistribusi eksponensial. Kemudian dibangkitkan bilangan random untuk menunjukkan jumlah pelanggan yang dibangkitkan sesuai posisi interval distribusinya.
·         Model simulasi diskrit adalah model simulasi yang status variabelnya berubah secara diskrit pada satu waktu tertentu. Contohnya, simulasi layanan teller bank, dimana jumlah pelanggan yang menunggu/antri berubah secara diskrit dari waktu ke waktu. Model simulasi kontinu adalah model simulasi yang status variabel berubah secara kontinu dari waktu ke waktu. Simulasi permukaan air bendungan adalah contoh simulasi kontinu.


Selasa, 29 Oktober 2013

Konsep Dasar Manajemen Informatika

Pengertian Manajemen Informatika
Manajemen adalah Penggunaan Sumber Daya yang Efektif untuk mencapai Sasaran.
Sedangkan Informatika (Inggris :Informatics) merupakan displin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Displin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk didalamnya : sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemprosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.
 
http://dwisholeharini.blogspot.com/2011/10/pengrtian-manajemen-informatika.html
 
Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi

Manajer adalah seorang yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian pada suatu perusahaan atau organisasi. Manajer memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa. Pada perusahaan yang berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan pada perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki beberapa orang manajer umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda.
Tingkatan manajer
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak). Berikut ini adalah tingkatan manajer mulai dari bawah ke atas:
·                     Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
·                     Manajemen tingkat menengah (middle management), mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
·                     Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan.
http://aristiaekaputri.blogspot.com/2012/12/12-peranan-manajer-dalam-pengelolaan.html
 
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.
            Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
            Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer.
            Ketika manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerjasama untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternative, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, membuat basis data, dan menjaga kemutakhiran sistem.
 
http://tutisetiyawati.blogspot.com/2012/10/penjelasan-cbis-dan-evolusinya.html
 
 

Minggu, 29 September 2013

Struktur Organisasi Perusahaan




                

    Ø  Direktur Utama bertugas sebagai berikut :
·         Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
·         Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.
·         Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
·         Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari langganan.
·         Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama.
·         Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
·         Memimpin seluruh  dewan atau komite eksekutif
·         Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan MD atau CEO)
·         Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan  dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan
·         Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar.

    Ø  Direktur Pemasaran bertugas sebagai :
Seorang direktur pemasaran adalah orang yang bertanggungjawab untuk operasi  pemasaran secara keseluruhan organisasi atau bisnis. itu memerlukan bukan hanya memiliki keterampilan dalam aspek kreatif periklanan, tetapi juga memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk merencanakan anggaran dengan tepat. Dengan demikian, direktur pemasaran harus menjadi efektif manajer dalam hal anggaran baik, dan proses kreatif.
Dalam aspek kreatif dari pekerjaan, direktur pemasaran bertanggung jawab untuk mengawasi operasi dan perencanaan kampanye pemasaran. Dalam beberapa kasus, ini hanya akan melibatkan mengelola kampanye yang ada. Dalam kasus lain, kampanye yang sama sekali baru perlu direncanakan. Tergantung pada organisasi, dan extensiveness dari upaya pemasaran, ini mungkin melibatkan iklan di berbagai jenis media termasuk radio, televisi, internet, publikasi cetak dan lain-lain.
Dan semua pekerjaan Pemasaran akan dilaporkan langsung ke Direktur Utama.

Ø  Direktur Operasional bertugas sebagai :

·         Menentukan Luas Produksi
·         Menentukan Pola Produksi
·         Menentukan Lokasi Produksi
·         Menetapkan Tata Letak Fasiltas Produksi
·         Mengendalikan Produksi
·         Mengendalikan Bahan Baku
·         Pemeliharaan Peralatan Produksi
·         Mengendalikan Kualitas
·         Inventory Control
Dan semua pekerjaan operasional akan dilaporkan langsung ke Direktur Utama.

    Ø  Direktur Keuangan bertugas sebagai :

·         Meninjau usulan RKAP dari seluruh Divisi di Direktorat Pemasaran dan mengajukannya di dalam rapat Direksi dan rapat Komisaris
·         Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut Pemasaran
·         Memonitoring dan mengarahkan proses-proses di seluruh Divisi Direktorat Pemasaran
·         Melakukan koordinasi strategis antar Direktorat
·         Melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga/instansi terkait baik dalam maupun dari luar negeri untuk menjalankan strategi Pemasaran
·         Memberikan masukan kepada Direktur Utama dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan Pemasaran.

Seorang direktur pemasaran adalah orang yang bertanggung jawab untuk operasi pemasaran secara keseluruhan organisasi atau bisnis. itu memerlukan bukan hanya memiliki keterampilan dalam aspek kreatif periklanan, tetapi juga memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk merencanakan anggaran dengan tepat. Dengan demikian, direktur pemasaran harus menjadi efektif manajer dalam hal anggaran baik, dan proses kreatif. Dalam aspek kreatif dari pekerjaan, direktur pemasaran bertanggung jawab untuk mengawasi operasi dan perencanaan kampanye pemasaran. Dalam beberapa kasus, ini hanya akan melibatkan mengelola kampanye yang ada. Dalam kasus lain, kampanye yang sama sekali baru perlu direncanakan. Tergantung pada organisasi, dan extensiveness dari upaya pemasaran, ini mungkin melibatkan iklan di berbagai jenis media termasuk radio, televisi, internet, publikasi cetak dan lain-lain.

    Ø  Manajer Divisi IT bertugas sebagai :
Bertanggungjawab atas  sarana dan prasarana IT. Bertanggungjawab atas fungsi masing-masing kebutuhan dalam teknologi. Memberikan informasi dan laporan kepada Direktur Operasional.

    Ø  Manajer Divisi Engineering bertugas sebagai :
Bertanggungjawab atas kebutuhan perangkat dan peralatan mesin-mesin oprasional kantor. Memelihara dan merawat mesin-mesin sehingga berfungsi dengan baik. Dan hasil ekerjaan pun di laporkan ke Direktur Operasional.

    Ø  Manajer Divisi Jaringan bertugas sebagai :
Bertanggungjawab atas kebutuhan jaringan listrik perusahaan. Memelihara dan mengatur pemakaian listrik perusahaan. Hasilnya pun dilaporkan ke Direktur Operasional.